Investasi Online: Perdana Menanam di Tanijoy, Rugi atau Untung?

Assalamu’alaikum.

Tahun lalu saya sempat berbagi pengalaman perdana saya melakukan investasi online, selengkapnya boleh baca di Investasi Online Perdanaku. Di akhir tulisan tersebut, saya berjanji untuk membahas pengalaman investasi online yang lain, karena memang tahun lalu saya mencoba berinvestasi di beberapa platform investasi online untuk diversifikasi. Nah kali ini, saya akan berbagi pengalaman menggunakan Tanijoy yang kebetulan proyek investasinya sudah selesai dan sudah memperoleh hasil. Lalu seperti apa investasi di Tanijoy? Selamat membaca.

Apa itu Tanijoy?

Bagi pembaca yang baru dengar tentang Tanijoy, Tanijoy merupakan layanan permodalan digital di sektor pertanian, yang menjadi penghubung antara pemodal dan petani (Apa itu Tanijoy).

Bagaimana cara kerja investasi Tanijoy?

Cara kerja investasi Tanijoy sangat sederhana, pemilik modal memberikan modal kepada petani untuk menjalankan kegiatan pertanian, melalui sistem yang dikelola oleh Tanijoy. Selanjutnya, jika telah selesai atau panen, maka akan dilakukan bagi hasil. Tanijoy merupakan investasi syari’ah menerapkan prinsip keuangan syari’ah dengan akad mudharabah muqayyadah (Tanijoy Syariah), yaitu menerima bagi hasil dalam untung maupun rugi.

Berapa nominal yang diinvestasikan?

Berbeda dengan Ternaknesia yang nominalnya berupa kelipatan, di Tanijoy nominal minimal yang diinvestasikan beragam, sesuai perhitungan Tanijoy, kadang modal per slotnya ga genap 0 nya hehe, boleh cek di Nominal per Slot

Bagaimana cara berinvestasinya?

Bagi pembaca yang tertarik mencoba investasi di Tanijoy (sebagai pemodal tentunya ya), caranya mudah hanya dengan beberapa langkah, yang saya breakdown sebagai berikut.

Pertama, membuat akun dan melengkapi data diri.

Seperti halnya mendaftarkan diri ke aplikasi-aplikasi pada umumnya, tapi sangat disarankan untuk mengisi dengan jujur dan benar, sesuai bukti identitas diri yang dimiliki. Hal ini saya sarankan sebagai antisipasi kalau-kalau terjadi pelanggaran, kita ada bukti konkretnya, karena Tanijoy sampai dengan hari ini belum terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kedua, memilih proyek pendanaan.

Jika sudah berhasil membuat akun, selanjutnya silahkan memilih jenis pendanaan. Jenis pendanaan ini biasanya akan muncul di aplikasi atau website Tanijoy. Beberapa pendanaan akan ditawarkan oleh Tanijoy dengan nominal, jangka waktu, dan proyeksi bagi hasil yang beragam. Contohnya sebagai berikut.

Dari pilihan proyek yang tersebut, ada proyek yang masih tersedia slotnya, ada juga yang ditutup karena slot yang ditawarkan sudah habis. Anda bisa memilih dari dua proyek pendanaan yang tersedia, misalnya anda memilih Kentang Granola Siborong-borong III karena return of investment  (ROI) yang ditawarkan bisa mencapai 10.38% dibandingkan dengan Tomat Pengalengan. Atau kalau mau dua-duanya juga boleh, bebas hehe. Ada baiknya sebelum anda teruskan, anda lihat dulu di rincian investasi. Silahkan klik Lihat Investasi, nanti akan muncul keterangan terkait dengan kapan proyek dimulai, berapa lama periode proyeknya, berapa bagi hasil yang kemungkinan didapat, serta ditampilkan juga salah satu profil petani, sebagai berikut.

Pada keterangan tersebut, persenan bagi hasil disertai dengan tanda merah dengan keterangan bahwa angka tersebut akan disesuaikan dengan kondisi untung/rugi di akhir proyek. Kemudian di sebelah kanan (yang saya beri kotak merah) merupakan kolom simulasi; berapa slot yang akan kita danai, berapa dana yang harus ditransfer, serta kisaran pengembalian dengan persenan maksimal.

Di laman yang sama, scroll ke bawah, akan anda jumpai juga deskripsi proyek serta dijelaskan juga manajemen resiko yang dilakukan Tanijoy dengan petani untuk meminimalisir kerugian, sebagai berikut.

Ketiga, mendapatkan invoice dan melakukan transfer.

Setelah anda memilih proyek mana yang akan anda danai, selanjutnya anda akan diberikan invoice atau tagihan pembayaran dengan keterangan nominal serta tujuan transfer anda melalui email. Sebagai contoh, bulan September 2019 lalu, saya mencoba 1 slot saja di proyek Trading Jagung Ponorogo dengan nominal 2.046.000/slot untuk diinvestasikan selama 6 bulan yang harus saya transfer ke rekening Tanijoy.

Keempat, mendapat bukti pembayaran dan dokumen-dokumen investasi.

Setelah melakukan transfer, anda akan mendapatkan bukti pembayaran dengan keterangan jumlah slot dan nominal transfer, contoh punya saya sebagai berikut.

Seminggu kemudian, saya kembali mendapat email yang berisi tentang keterangan bahwa saya telah berinvestasi di proyek Trading Jagung Ponorogo. Dalam email tersebut terlampir juga Surat Perjanjian, Sertifikat, serta Dokumen Proyek. 

Surat perjanjian tersebut  berisi tentang perjanjian antara saya dan pengelola lahan, dengan perantara Tanijoy. Selain itu, tertera juga keterangan hak dan kewajiban, serta perhitungan bagi hasil. Kemudian, sertifikat hanya berisi keterangan bahwa saya merupakan investor di proyek tersebut. Adapun dokumen proyek berisi profil proyek dan kalender proyek sebagai berikut.

Pada dokumen tersebut, tertera lengkap tanggal dimulai dan diakhirinya proyek (yang saya kotakin merah). Kemudian ada kalender pelaksanaan per-minggu dari awal proyek hingga pengembalian dana.

Kelima, mendapatkan laporan berkala.

Pada email yang dikirimkan Tanijoy kepada saya, terdapat keterangan bahwa Tanijoy berjanji akan melaporkan proses peoryek tersebut sebulan sekali, selama 6 bulan. Saya lampirkan contohnya sebagai berikut.

Pada bulan Oktober 2019 hingga bulan Januari 2020 laporan berisi tentang kegiatan proyek, serta pembiayaan dialokasikan kemana saja. Adapun bulan Februari 2020, Tanijoy melaporkan adanya tantangan yang dihadapi petani jagung, karena cuaca hujan sebagai berikut.

Selanjutnya, pada 18 Maret 2020 saya mendapatkan laporan akhir karena proyek saya sudah selesai. 

Kelima, pelaporan akhir dan bagi hasil.

Di email terakhir tersebut, klik lihat laporan, maka akan muncul laporan akhir yang berisi deskripsi proyek mulai dari awal hingga akhir serta sebagian dokumentasi selama proyek. Dilampirkan juga rincian pemodalan dan pendapatan selama proyek, sebagai berikut.

Keterangan ROI yang didapat adalah 5.32% dari ROI maksimal 9.68%. Karena dipotong pajak dan saya punya NPWP, jadi total keuntungan yang saya dapat adalah 4.52% yaitu sebesar 92.565 dari 2.046.000 yang saya investasikan selama 6 bulan. Akan tetapi keterangan 4.52% tersebut saya dapati di aplikasi dan tidak tertera di laporan akhir.

Bersamaan dengan dikirimnya email laporan akhir, Tanijoy juga telah mengembalikan modal beserta keuntungan yang saya dapat di aplikasi. Dua bulan berikutnya, Tanijoy mengirimkan email kepada saya berisi bukti potong pajak sebagai berikut.

Setelah potong pajak, selanjutnya modal dan keuntungan tersebut masuk ke akun saya di Tanijoy yang akan mengendap untuk digunakan berinvestasi lagi atau juga bisa saya tarik ke rekening pribadi saya (withdraw). 

Mengapa memilih investasi di Tanijoy?

Tanijoy menjadi salah suatu pilihan saya untuk berinvestasi online perdana karena beberapa alasan. Pertama, prinsip syari’ah dengan akad mudharabah, karena memang itu pondasi utama bagi saya pribadi, sebelum menentukan untuk berinvestasi. Tanijoy melabeli platformnya dengan “investasi syari’ah”. Kedua, itung-itung membantu dan menyejahterakan petani lokal kita yang memang terbentur modal untuk menjalankan pertaniannya, seklaigus menghargai karya anak bangsa. Ketiga, proyek yang ditawarkan hanya itungan bulan, rata-rata di bawah 1 tahun, jadi untuk percobaan awal, saya akan segera dapat hasilnya dan bisa memberikan penilaian berdasarkan pengalaman.

Bagaimana pengalaman selama berinvestasi di Tanijoy?

Saya baru satu kali berinvestasi di Tanijoy dengan periode 6 bulan. Selama proyek, saya mendapati investasi di Tanijoy cukup aman (meski belum diawasi oleh OJK), amanah, dan alhamdulillah dapat untung meski belum maksimal. Tanijoy juga membangun komunikasi yang baik dengan pemodal melalui email dengan memberikan pelaporan berkala, memberitahukan penawaran proyek baru, serta menginformasikan jika terjadi error pada aplikasi Tanijoy maupun perubahan layanan. Kemudian, Tanijoy berusaha transparan melaporkan pembagian hasil, bahwa bagi hasil diperuntukkan bagi investor dan petani. Adapun keuntungan Tanijoy didapat dari ujrah (upah) yang dibagi dari hasil petani. 

Adakah kekurangan dari berinvestasi di Tanijoy?

Kekurangan yang saya rasakan sejauh ini ada dua, pertama kurang lancarnya aksesibilitas aplikasi dan website dari Tanijoy. Jadi sering sekali lemot ketika membuka atau klik sesuatu. Semoga besok-besok bisa lebih baik lagi. Kedua, keterangan ROI atau keuntungan yang saya dapatkan berbeda dari yang tertera di laporan akhir dengan yang ada di aplikasi. Sebaiknya dicantumkan juga di laporan akhir, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan.

Baiklah, kurang lebih seperti itu pengalaman yang saya rasakan ketika berinvestasi di Tanijoy. Semoga bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mencoba investasi online juga. Jika ada pertanyaan ataupun tambahan, boleh tulis di kolom komentar. Baca juga pengalaman investasi Tanijoy yang rugi di Dana Investor Tanijoy Hilang.

Terima kasih telah menyempatkan membaca, sampai jumpa di ulasan investasi online berikutnya ya!^^

Wassalamu’alaikum.

*imagesource